Bab 50. Keterlaluan

1017 Kata

Happy Reading. Alvaro menatap tajam ke arah kakeknya ketika tiba-tiba pria tua itu mendatanginya ke kantor dengan membawa seorang wanita. Rahang Alvaro mengetat dan tangannya terkepal. Sedangkan si kakek nampak biasa saja bahkan senyum tipis nampak di bibirnya. "Alvaro, lihat siapa yang ku bawa? Hilda, kalian sudah lama tidak bertemu kan?" Alvaro kali ini beralih menatap Hilda dengan tatapan tidak bersahabat. Wanita itu hanya menampilkan senyum yang terkesan meringis. Alvaro mendengus ketika melihat reaksi Hilda yang seakan pasrah begitu saja. "Kenapa sambutan mu seperti itu? Kamu masih ingat Hilda kan? Kalian dulu ketika masih kecil selalu main bersama." Alvaro hanya diam saja, dia tahu apa maksud kakeknya membawa Hilda kemari, Albian selalu mengatakan jika dia harus menikah dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN