Happy Reading. Desy menatap bunga mawar merah yang berada di tangannya, mawar itu cantik, ada lima tangkai dan bunganya harum sekali. Desy menatap bunga tersebut, mencari sebuah kartu yang terselip di sana. Tetapi sampai Desy membolak-balik bunga itu tetap tidak ada kartu namanya. Lalu siapa yang mengirimkan? Apalagi jelas tertera alamat Desy dan namanya. Setahunya tidak ada yang tahu jika Desy tinggal di apartemen itu. Apalagi siapa juga yang tahu kalau dia suka bunga mawar merah? Kan Desy jadi merinding. "Dari siapa Des?" tanya Arka. Sejak tadi sebenarnya pria itu juga penasaran. "Nggak tau, Ka. Nggak ada kartu pengirimnya. Tadi kurirnya juga nggak bilang nama pengirimnya," jawab Desy. "Wah, dia pengagum rahasia kali," ujar Arka menggoda. "Ihh, malah serem deh, mending yang jelas-j