Happy Reading.
Desy membuka matanya perlahan, sedikit mengerjab untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina, "eugh!" lenguhan keluar dari mulutnya ketika merasakan kepalanya yang masih sakit.
"Desy, gimana keadaan kamu?" Desy menoleh ketika mendengar suara yang begitu familiar.
Arka berdiri disampingnya dengan tatapan yang khawatir. Desy hanya diam tanpa menjawab, wanita itu masih berusaha mengingat apa yang sebelumnya terjadi padanya. Kenapa ada Arka di tempat itu, tempat yang menurut Desy adalah rumah sakit, tercium dari aroma obat-obatan yang menusuk hidungnya, serta ruangan yang serba putih itu.
"Aku akan panggil dokter, dulu." Arka memencet tombol untuk memanggil dokter, dia merasa sedikit lega ketika melihat Desy yang sudah sadar setelah pingsan selama hampir 4 jam.
Setelah d
