Happy Reading. "Aarggkk! Sial, sial, siap! Kenapa hidupku jadi seperti ini!" teriak Emily di kamarnya. Wanita itu menghancurkan barang-barang yang ada di meja riasnya dengan sekali sapuan tangan. Setelah beberapa hari setelah kasus di mana dia dipermalukan oleh Alvaro, akhirnya Emily tidak punya muka lagi, dia sudah terpuruk serta bisnisnya yang baru di mulai harus berhenti begitu saja, membuatnya merugi. Alvaro membatalkan kerja sama mereka, hingga dia kehilangan bisnis yang seharusnya bisa membuatnya lebih maju, sungguh Emily rasanya sudah lelah dengan semuanya. Meskipun Alvaro mengembalikan dana yang di gelontorkan olehnya, tetapi tetap saja tidak akan menjadi seberapa jika dia benar-benar bekerja sama dengan perusahaan Bautista Grup. "Aku sudah tidak punya apa-apa lagi, semuanya mem