Jam sepuluh malam aku baru sampai rumah setelah mengantar Dila pulang. Dila kekeuh tidak mau menginap karena dia bilang agak kurang nyaman kalau langsung menginap malam ini juga. Aku mencoba memahami apa maunya, dan aku juga paham kalau dia masih kikuk dengan keluargaku. Selain itu, rasanya juga memang kurang pantas kalau malam ini Dila langsung menginap. Ada baiknya Dila menolak karena itu menandakan bahwa dia memang sangat menjaga dirinya. Untuk Putri, dia akhirnya pulang diantar Mas Deni yang kebetulan baru pulang tepat setelah makan malam selesai. Itu juga setelah Mbak Riza yang menyarankannya. Ibu dan Mbak Riza merasa kalau Putri naik gocar itu kurang pantas mengingat di rumah ada dua mobil dan baik aku maupun Mas Deni bisa menyetir. Aku masih ingat betapa Putri terlihat tidak s