Hai, aku Alegrato. Cuma mau bilang, secantik apa pun kamu, tapi tetap Abel nomor satu. :) Yang hatinya masih tertinggal di masa pra pacaran, masih nyaman direngkuh bayang-banyang mantan, yuk bangun! Tengok sekitar ... rupanya ada masa depan yang sedang kamu lewatkan. *** *** *** Masih ingatkah dengan Mario Luhano? Eksistensinya seolah terhapuskan. Sebab cinta dalam diam tak perlu menjadi sorotan. Mario cukup dengan memerhatikan dari jauh, memantau perkembangan cintanya kepada sosok Abel yang selalu jalan di tempat. Dia tidak neko-neko. Selagi masih bisa merasakan suka terhadap lawan jenis saja Mario bersyukur. Dan jika harus dibocorkan, sebenarnya Abel itu mengetuk pintu hati Mario di awal warna rambut pelanginya. Mario terpesona, namun tidak sampai mengaku jatuh cinta. Saat itu