Hani tak menyangka Serkan akan mencarinya sejauh ini. Padahal dia tidak pernah memberi tahu alamatnya selain pada orang tuanya. Maher saja beberapa kali mencarinya tapi Hani tidak mau bertemu dulu. Dia menyuguhkan minuman dingin untuk Serkan. Sejak tadi Mehmed sibuk mencari perhatian Serkan yang dikiranya adalah papanya. "Silahkan diminum" ucap Hani lalu ikut duduk di hadapan Serkan. Serkan meminum minuman itu sampai tandas. "Papa kenapa papa baru kembali? papa bertengkar ya sama mama? " tanya Mehmed pada Serkan. " Mehmed dia bukan.. " belum sempat Hani bicara Serkan langsung memotong omongannya. "Maafkan papa ya nak papa tidak akan pergi lagi" ucap Serkan sambil mengusap rambut Mehmed. Hani melotot pada Serkan yang berbohong pada anaknya. "Papa jangan pergi lagi! Mehmed sayang p