Kegelapan itu tidak berlangsung lama. Donzello tersentak kembali ke kesadarannya oleh bunyi tembakan yang cepat dan keras. Suara itu datang dari luar mobilnya yang sudah ringsek. Dari mobil yang ada di belakangnya, anak buahnya yang selamat sudah keluar dan melepaskan amarah mereka ke arah kabin truk yang juga sudah penyok. Anak buah Donzello menembaki pengemudi truk itu tanpa ampun, mengubah kaca depannya menjadi hancur lebur. Ricardo, dengan luka di pelipis, berhasil mengeluarkan tubuhnya dari jendela yang pecah. "Berhenti! Periksa siapa itu!" teriaknya, suaranya serak. Salah satu anak buah, seorang pria muda bernama Marc, mendekati truk dengan hati-hati, pistolnya masih tergenggam erat di tangannya. Dia membuka paksa pintu kabin yang sudah rusak dan menarik keluar tubuh tak bern
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari