Pria asing, Tapi ....

1024 Kata

Memutuskan untuk menerima tawaran Pram untuk ikut acara seminar, mungkin adalah keputusan yang paling Irene syukuri. Lihatlah, hotel berbintang yang menyajikan pemandangan pantai yang begitu eksotik dengan pasir putihnya, aroma laut begitu menenangkan. Ini lebih indah dari pada pemandangan yang pernah dilihat Irene sebelumnya. Kamar dengan kelas Deluxe Room itu memiliki luas dan fasilitas yang amat mengagumkan. "Saya yakin harganya pasti mahal!" oceh Irene pada Pram yang baru saja meletakkan kopernya. "Saya sengaja mengambil hotel mahal ini, untuk bulan madu sama kamu." Irene menyipitkan mata pada Pram, sekaligus memasang kewaspadaan. "Bapak sedang bercanda?" "Saya serius. Kamu pikir saya mau mengeluarkan uang yang banyak jika hanya untuk numpang tidur? Saya tak sepemurah itu, Ren."

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN