Viona memperhatikan Levin yang tengah mengupaskan buah apel untuknya. Tangannya begitu lihai memainkan pisau kecil, menguliti apel. "Lo bolos?" tanya Viona, menyadari Levin masih mengenakan seragam sekolah, ditambah sekarang baru pukul 11:00. Levin mengangguk, tanpa mengalihkan fokusnya dari buah apel yang sedang ia kupas. "Kenapa?" Levin berhenti, mengalihkan perhatian sepenuhnya ke Viona. Sebelah alisnya terangkat. "Kenapa?" beo Levin, menirukan pertanyaan Viona. Viona menghela napas pendek. "Maksudnya kenapa lo harus bolos?" jelas Viona. "Lo kan bisa ke sininya nanti pas pulang sekolah, gak harus bolos begini." Levin melanjutkan memotong buah apelnya. "Gue kangen, terus gimana dong?" Uhuk! Viona terbatuk, tersedak salivanya. Ucapan Levin barusan membuatnya terkejut. "Minum dulu