Shasa mempercepat langkahnya, sedikit berlari ketika dilihatnya Satria menuju mobil di parkiran. Dia segera membuka pintu di sebelah kemudi sesaat setelah Satria masuk terlebih dahulu tanpa permisi. Satria memandang Shasa tajam begitu sadar bahwa Shasa telah memasuki mobilnya, duduk tepat di sebelahnya. "Ngapain lo ke sini? Turun!" bentaknya membuat Shasa terkejut karena Satria mengusirnya. "Aku bisa jelasin. Itu nggak seperti yang kamu kira," ucap Shasa menatap Satria sendu. Dia meraih tangan cowok itu dan menggenggamnya. Satria menghempas genggaman tangan Shasa hingga terlepas. Dia tersenyum sinis, "Nggak ada yang perlu dijelasin. Gue lihat sendiri dengan mata gue." Shasa menggelengkan kepalanya seraya menahan isakan tangisnya. "Kamu salah paham, a-aku— “ "Salah paham yang sepe