Tiga puluh lima

1473 Kata

"Lo kenal dekat kayaknya sama si bos, kok bisa?" tanya Mitha kepada Shasa. Mereka berdua tengah makan siang di kantin karyawan. "Dia temannya sepupu aku, Mbak. Dulu sering main ke rumah. Terus kita jadi dekat." Mitha mengangguk paham. "Dia emang begitu ya, orangnya?" "Begitu gimana maksudnya, Mbak?" "Ya gitu. Cuek, angkuh, galak, banyak lagi deh kejelekannya," ujar Mitha mengeluarkan unek-uneknya. "Aslinya nggak gitu, kok. Mungkin karena belum mengenal dia lebih dekat aja." "Menurut lo dia udah punya pacar belum?" Shasa menyipitkan matanya—menatap Mitha. "Hayoo... Mbak suka ya, sama dia?" Muka Mitha langsung merah mendengar pertanyaan Shasa. "Ih, nggak kok! Nggak bakalan gue suka sama cowok modelan gitu, dan juga tua-an gue kali. Gue cuma pengen tahu aja. Cowok kayak dia, ada yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN