"Hah?!" seru Mitha histeris. Shasa juga kaget, dia mengangkat kepalanya, memberanikan diri untuk melihat CEO tersebut. Dia membolakan matanya, tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. CEO itu tengah menatapnya sambil tersenyum hangat. Seseorang yang sudah lama tak dilihatnya. "Revan?" Mitha menyikut lengan Shasa. Berani-beraninya anak baru itu memanggil CEO mereka tanpa embel-embel 'Pak.' "Hmmm... maaf, Pak Revan, maksudnya," ujar Shasa yang paham dengan posisi Revan saat ini. Revan terkekeh, "Kaku amat, kayak baru kenal aja." Mitha melongo. Pertama kalinya dia melihat atasannya itu tersenyum lebar. Sejak 2 bulan yang lalu resmi menjadi CEO, pria itu terkesan angkuh dan sikapnya yang dingin membuat banyak karyawan membicarakannya. Mitha juga sering sebal dengannya. Revan melirik Mi