58. Besar, panjang, Loyo

1142 Kata

Selama di perjalanan pulang, Nathan terus saja merengek kepada mama dan papanya soal dia yang tadi jatuh di aspal. Padahal, Nathan sendiri yang salah, tapi Nathan malah menyalahkan aspalnya. Dasar Nathan, kecil-kecil sudah suka mengkambing hitamkan. "Terus papa harus apa sama aspal itu?" tanya Yogi kesal. "Ya papa halus malahin aspalnya. Aspalnya udah tahat bikin pantatku atit." rengek Nathan. "Masa papa harus marahin aspal sih, yang ada papa disangka orang gila sama orang-orang." ucap Yogi frusatasi. "Teyus papa diam aja taat aku ditakiti?" pekik Nathan. Yura dan Sarah terbaha-bahak mendengar ucapan Nathan. "Mama pasti selalu ajak Nathan lihat sinetron nih. Jadi lembek gini jadi bocah." ucap Yogi pada mamanya. "Anakmu itu memang sangat cepat belajar bicara. Entah siapa yang ngajarin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN