Brakkk! Yura dan Nathan tersentak kaget, Yogi datang seraya membanting koper yang tadi Yura bawa untuk para penculik. "Jelaskan!" titah Yogi. Yura gugup, melihat raut wajah suaminya seperti sangat tidak bersahabat. Bibir Yura enggan terbuka, sedangkan Yogi terus menanti. "Jelaskan, Yura!" desis Yogi. "Ta ... tadi, aku keluar rumah dengan membawa uang bapak. Aku cuma ingin memancing apa ada bahaya di luar. Aku merasa beberapa hari ada yang tidak beres dengan bapak, makanya aku ingin mencari tau. Dan benar, saat aku keluar aku langsung diculik. Dan aku memberi mereka uang dan menyuruh penculik itu untuk memberi pelajaran pada pesuruh mereka." jawab Yura cepat. "Terus ini pipi kamu kenapa?" tanya Yogi menatap tajam istrinya. Berbeda dari tatapannya, tangan Yogi mengelus lembut pipi i

