Empat pria yang tengah mengelilingi meja persegi itu, tampak tidak menunjukkan wajah ramah sama sekali. Terutama Lingga, yang benar-benar semakin membenci rival, serta putra dari istri pertamanya itu. Lingga pun cukup salut, karena Qai bisa membujuk Jaya untuk berpihak dengan dirinya. Padahal, Jaya merupakan orang yang sangat tidak bisa dibujuk dengan apapun itu. “Kalau kalian pikir, dengan menghembuskan rumor skandal suap para petinggi Glory akan membuat kami hancur, kalian salah besar,” ujar Lingga dengan percaya diri. “Kalian itu, hitungannya masih baru. Dan kami, memiliki banyak backingan di atas sana, yang akan selalu mensupport perusahaan media kami.” Ucapan Lingga tersebut memang sangat beralasan. Setelah melakukan rapat kecil dan tertutup yang dilakukannya kemarin, dan bertukar p

