77 - Obat paling ampuh.

2004 Kata

  "Aw!" Untuk kesekian kalinya Auriga memekik kesakitan dan itu semua karena Queen baru saja mencubit pinggangnya, lalu di tambah dengan memukuli bahunya.   Tolong catat! Memukuli dan itu artinya bukan hanya sekali, tapi berkali-kali. Auriga menangkap kedua tangan Queen yang mungkin berniat untuk kembali memukul atau bahkan ingin mencubit pinggangnya. "Mas lagi sakit Queen, jangan di cubit apalagi di pukul," ringis Auriga memelas.   Queen tidak menanggapi ucapan Auriga, karena saat ini ia sedang sibuk menggerutu, lebih tepatnya merutuki kebodohannya sendiri.   Queen menyembunyikan wajahnya di ceruk leher sang suami, ia tak ingin Auriga melihat wajahnya yang kini merah merona karena malu dan juga marah di saat yang bersamaan. Queen tidak marah pada Auriga, tapi ia marah pada dirinya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN