Seperti beberapa hari sebelumnya, ketika Queen terbangun dari tidurnya, ia sendiri. Tidak ada lagi Auriga di sampingnya. Tidak ada lagi pelukan erat yang biasanya selalu melingkupi tubuhnya. Tidak ada sapaan atau bahkan kecupan hangat yang ia rasakan di keningnya. Sekarang, semuanya berubah tidak lagi sama seperti di awal mereka menikah dulu dan Queen tak tahu sejak kapan semuanya berubah. Queen ingin menangis, tapi itupun percuma. Tangisannya tidak akan bisa membuat semuanya kembali seperti dulu. Akhir-akhir ini Queen mulai berpikir, berpikir tentang apa yang harus ia lakukan? Apa ia akan terus seperti ini? Atau ia akan memilih berubah dan mengambil keputusan yang dulu sama sekali tidak pernah ia pikir akan ia lalukan. Tapi karena saat ini semuanya sudah berubah, tak lagi sa