Eungh... Queen menggeliat dengan kedua tangan yang secara naluriah terangkat. Pemadangan pertama kali yang Queen lihat ketika ia membuka matanya adalah wajah tampan sang suami yang sedang tertidur pulas. Queen menyibak selimut yang menutupi tubuhnya serta Auriga, lalu mengangkat tangan kanan Auriga yang bertengger di pinggangnya sebelum akhirnya merubah posisinya menjadi duduk bersandar di kepala ranjang. Queen melirik jam di nakas, mendengus ketika melihat jarum masih menunjukan pukul 1 dini hari. Queen lapar dan haus, itulah alasan kenapa ia terbangun dari tidurnya. Sekarang, setelah tahu kalau Ciko sudah kembali menghirup udara bebas, Queen tidak berani pergi sendirian, sekalipun itu pergi ke dapur, meskipun Queen tahu kalau banyak sekali pengawal yang berjaga mengingat