Bab 15. Mertua Menginap

1433 Kata

Akbar tersenyum melihat Hana yang ngomel-ngomel. Rasa khawatir Akbar berkurang melihat Hana yang tidak diam lagi. Dia pun menenangkan Hana. “Saya sengaja enggak ngasih tahu kamu supaya kamu enggak kecapekan. Kamu kan lagi butuh banyak istirahat.” “Tapi, kan tetap aja enggak enak kalau enggak ada apa-apa kayak gini, Mas.” Hana menghela napas. “Sudah enggak apa-apa. Enggak usah dipikirin, sekarang makan dulu aja. Kamu belum makan kan sejak pulang ke rumah tadi?” Hana menggeleng. Sebenarnya kepala Hana agak sedikit sakit, tetapi masih bisa dia tahan. Perempuan itu pun mengikuti Akbar ke meja makan. Dia duduk bersama dengan Akbar, tetapi Hana sedang tidak nafsu makan sehingga dia hanya menggerakkan sendoknya sambil melamun. “Hana!” Akbar mengeraskan suaranya agar Hana tersadar dari lam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN