Ternyata orang tua Farhan melihat ke arah Hana juga. Pada saat yang sama Akbar belum turun dari mobil karena menerima telepon dari seseorang. Hana berjalan mendekati orang tua Farhan untuk menyalami mereka. Walaupun hubungannya dengan Farhan sudah berakhir, Hana tetap menghormati orang tuanya. Hana menyapa lebih dulu.
“Bapak sama Ibu apa kabar?” tanya Hana dengan senyuman dan sikap yang ramah.
Namun, sikap yang ditunjukkan orang tua Farhan sangat tidak bersahabat. Tatapan tidak suka diarahkan pada Hana. “Hana? Kamu bukannya sudah putus ya dengan Farhan? Terus kenapa datang ke sini? Jangan-jangan kamu mau merusak acara pertunangan anak saya malam ini?” Ibunya Farhan menatap Hana dengan sinis. Perempuan paruh baya itu merasa aneh melihat Hana yang penampilannya kini sudah tidak kampungan
