Hari seperti biasa, Helen kembali terlambat masuk kerja gara semalam Bos sinting datang mengganggu tidurnya. Yang membuat Helen kebingungan saat dirinya ada di sofa lalu berpindah di kamarnya sendiri. Memikirkan itu paling sulit diprediksikan apa benar dirinya tidur sambil berjalan. Kalau benar pastikan dia ada terbentur sesuatu. Ia pusing memikirkannya itu. Sampai di kantor, Helen mengetuk pintu tiga kali, terdengar suara di dalam memerintahkan dirinya masuk. Helen membuka dan suasananya sedikit mencengkam tubuhnya. Beliau dan Ibunya ada di ruangan Bryan. Helen kok jadi gugup begini. Tetap saja ia harus profesional, ia kan kerja untuk menghidupi kebutuhannya bukan untuk menerima kegugupan. "Jadi dia yang kamu sukai, Bryan?" Pertanyaan dari Ibunya yaitu Lita. Nadanya terdengar tajam a