Mala Siuman

1019 Kata

Mala membuka matanya perlahan-lahan. Dia memperhatikan ruangan yang dia tempati, seperti bukan berada di kamarnya. Di lengannya terpasang selang infus. Dia menoleh ke kiri, ada Bi Ina yang sedang tertidur. Mala melihat jam di dinding, jam sebelas malam. Dia tidak ingin membangunkan Bi Ina, tetapi Mala sangat ingin ke kamar mandi. Mala bangun pelan-pelan. Tetapi gerakannya tetap membuat Bi Ina terbangun. "Neng, sudah sadar? Neng mau ke mana?" "Iya, Bi. Saya udah sadar. Mala mau ke kamar mandi, Bi." "Sebentar, biar Bi Ina panggilkan perawat." Bi Ina menekan tombol untuk memanggil perawat. Tak lama perawat datang bersama dokter Alvin. Dokter Alvin sumringah melihat Mala sudah siuman. Dia segera menghubungi Dewa. Dokter Alvin keluar dari ruangan untuk menelepon Dewa. Sedangkan perawat mem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN