Mala siap-siap pergi ke kampus. Taksi online pesanannya sudah tiba di depan rumah. Sedangkan dia belum siap, karena masih menenangkan Safira yang akan ditinggal dengan pengasuh. Beberapa menit kemudian Safira sudah tertidur, dia memindahkan Safira dari gendongannya ke gendongan Bu Tati. Lalu dia meninggalkan rumah setelah pamit pada bi Ina dan Bu Tati. Di dalam taksi, Mala menelpon suaminya. Tetapi tidak ada jawaban dari Dewa. Dia coba menelpon beberapa kali tetap tidak ada jawaban. "Pak, bisa lebih cepet enggak? Saya buru-buru ini," ucap Mala pada supir taksi, dia tidak sabar untuk segera tiba di kampus. "Baik, Bu." Supir taksi mempercepat laju kendaraannya. Tiga puluh menit kemudian taksi tersebut tiba di kampus. Sebelum turun, Mala membayar ongkos taksi. Mala berlari menuju ru