"Boleh lihat fotonya saudara kembar kamu?" pinta Irfan pada Safira.
Safira mencari fotonya bersama Safina di ponsel. Setelah dia menemukannya, dia berikan ponsel itu pada Irfan.
"Ini Kak kembaran aku," ujar Safira menunjuk layar ponsel.
Irfan melihat foto di layar ponsel Safira. "Memang mereka berdua mirip," batinnya.
"Tapi aku enggak merasa pernah melihat dia. Ya sudahlah. Kamu mau tanya apa tentang aku? Siapa tahu nanti saudara kembarmu itu butuh informasi tentang aku," kata Irfan merasa senang jika akan ditanya tentang kesukannya oleh Safira.
Safira diam sejenak. Dia merasa sedikit sakit di d**a. Tetapi untuk apa merasakan sakit jika dia sendiri merasa belum memiliki perasaan apapun pada Irfan kecuali perasaan itu hadir tanpa dia sadari.
"Tanya apa ya, oh ya tanya ini aja, kesuk
