Kesal

1056 Kata

Suasana pagi dengan udara yang sejuk menemani Mala dan Dewa yang kini berada di depan makam Adinata, ayah Mala. Mala mencabut rumput liar yang tumbuh di sekitar makam. Dewa melap pusara menjadi lebih mengkilap dari sebelumnya. Di pemakaman itu memang ada petugas yang membersihkan area sekitar makam, tetapi rumput akan tumbuh setiap hari. Mala menabur bunga di atas makam. Dewa duduk di sebelahnya dengan jarak dekat. Kini, makam ayahnya sudah bersih dan terlihat rapi. Dewa memimpin doa untuk ayah Mala. Dia selipkan juga doa untuk ibunya Mala. Doa sudah dikirim ke langit. "Ayah, Mala pamit dulu. Tadi sudah kirim doa buat Ayah sama Ibu. Oh, ya. Mala mau ngucapin terima kasih sama Ayah, karena sudah menikahkan Mala dengan Mas Dewa. Mala jadinya enggak sendiri, ada Mas Dewa yang menemani. Doa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN