Pelukan Pertama

1014 Kata

Dewa menunggui Anin di ruang rawat. Saat tiba di rumah sakit, dokter Alvin sudah menangani Anin. Walaupun banyak darah yang keluar, tetapi Anin tidak berhasil memotong nadinya. Dia hanya melukai pergelangan tangannya saja. Dewa menemani Anin di rumah sakit karena khawatir Anin akan melakukan hal yang tidak diinginkan setelah kejadian tadi siang. Kini Dewa tinggal menunggu Anin siuman. Kamar tempat Anin dirawat tidak terlalu besar, Dewa memilih ruang VIP agar dia bisa istirahat saat menemani Anin. Dewa tidur di sofa yang terdapat di ruangan yang sama. Saat akan memejamkan matanya, ponsel Dewa berdering. Ada panggilan masuk dari Mala, dia segera menerima panggilan tersebut. "Assalamualaikum, ya, ada apa, Mala?" "Mas, sudah makan? Malam ini enggak akan pulang ke rumah?" "Saya sudah ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN