Sejak hamil, Mala lebih sering merasa mengantuk. Seperti siang ini di perpustakaan, Mala tertidur saat membaca buku karena dia tidak dapet menahan rasa kantuknya.
Sudah sekitar dua puluh menit Mala tertidur di perpustakaan dan dia belum terbangun, padahal sebentar lagi masuk jam perpustakaan istirahat siang.
Pada jam yang sama, Sigit juga berada di perpustakaan untuk membaca buku tapi duduk di meja yang berbeda dengan Mala. Dia telah selesai membaca, ingin keluar dari perpustakaan. Saat melewati meja tempat Mala tertidur dia menoleh karena merasa mengenali sosok Mala.
Sigit mendekat, dia duduk di kursi di sebelah Mala. Kemudian dia juga mengambil posisi yang sama seperti Mala, menempelkan kepalanya di meja dan menghadap wajah Mala.
"Kamu cantik, sayang sudah jadi istri orang. Seandainy
