Naya segera mengajak Jeje masuk ke dalam rumah. Disana, Shareen sudah menunggu kedatangan Steve yang berjanji akan membawa pulang cucu kesayangannya itu. “Oma!” Jeje langsung meghambur ke arah Shareen, saat ia masuk ke dalam rumah. “Cucuku!” Shareen gemetar, ia menangis sambil meraih dan memeluk tubuh Jeje dengan erat. “Kamu baik-baik aja, Nak?” Jeje mengangguk. “Iya, Jeje baik-baik aja, tadi Oma pingsan, ya? Padahal, Jeje tidak apa-apa kok. Oma jangan cemas,” tuturnya. “Oma takut kamu kenapa-kenapa, ini semua salah Oma,” ucap Shareen sambil menciumi pipi cucu pertamanya itu. “Tidak, Oma tidak salah. Lagi pula, aku yakin setelah ini Daddy akan membuat orang yang menculikmu masuk penjara, iyakan Daddy?” tanya Jeje pada Steve. Steve masih kepikiran dengan Edward, sampai-sampai Naya men