Hari ini Naya kembali bekerja ke kantor. Begitu juga dengan Steve. Sementara Jeremy juga harus kembali ke sekolah. Ia ditemani oleh dua pengawal dan juga Shareen yang selalu tidak tenang kalau tidak mengantar cucunya sendiri ke sekolah.
Naya merasa sangat teramat terbantu oleh kehadiran Shareen, yang begitu sayang terhadap Jeremy. Sosok ibu mertua yang begitu perhatian, tidak pernah marah dan juga menekan Naya. Melainkan, ia selalu peduli dan mengerti dengan keadaan menantunya itu.
Semalam, Kanaya datang ke kamar Shareen. Dia sengaja ingin mengajak ngobrol mama mertuanya saat semuanya sudah tidur. Dia merasa perlu, karena kejadian kemarin saat Jeje meminta adik. Kanaya berpikir pasti Shareen juga ingin memiliki cucu lagi.
"Ma, sudah tidur?" Kanaya mengetuk pelan pintu kamar Shareen.
