CH 78 : Will You Marry Me?

1496 Kata

Kanaya masih memeluk tubuh suaminya. Saat cahaya mulai mengintip dari celah jendela. “Hm,” gumam Naya sambil perlahan membuka mata. “Sudah pagi,” Steve masih begitu lelap, tidak biasanya. Padahal Steve selalu bangun lebih awal dibanding Kanaya, tapi kali ini Steve benar-benar pulas. “Morning, Little Bean, lihatlah, Daddy belum bangun,” ucap Naya sambil mengelus perutnya. Ia pun menyentuh pipi suaminya dan mengecupnya. Steve tetap bergeming. Naya masih teringat percintaan mereka semalam, yang teramat menghanyutkan. Steve begitu lembut, hingga Kanaya sama sekali tidak merasa takut berhubungan saat tengah hamil muda seperti sekarang. Senyumnya mengembang, dengan jemari yang mengusap lembut permukaan bibir suaminya. Naya tak tahan ingin mengecupnya. Hingga akhirnya satu kecupan pun mendar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN