Kanaya malam itu sedang memainkan ponselnya. Sedangkan Steve memutuskan untuk mandi mendinginkan tubuhnya karena tadi tidak jadi bermain-main dengan Kanaya, sebab Naya sedang menstruasi. “Dasar Alice! Awas kalau ketemu nanti!” gumam Kanaya sambil menaruh ponselnya dengan perasaan kesal. Steve baru saja selesai mandi, ia pun terheran melihat Kanaya yang malah cemberut sendirian. “Kamu, kenapa?” tanya Steve sambil terduduk di samping istrinya. “Itu tuh, masa tadi Alice ngeledekin aku!” Kanaya mencebik, ia terlihat begitu kesal. Steve menaikkan sebelah alisnya. “Memangnya teman kamu itu meledek gimana?” tanyanya. Kanaya masih mengerucutkan bibirnya. “Masa tadi Alice bilang, kalau aku gak kasih kamu jatah selama lima hari, terus kamu bakalan ngambek dan cari pelampiasan ke yang lain, ak