Hari ini Kanaya sudah bisa pulang ke rumahnya. Steve mendapat kabar dari orang kepercayaannya, bahwa orang yang berbuat jahat pada Naya telah di tetapkan sebagai tersangka dan sudah di jatuhkan hukuman. Meskipun ia mengidap gangguan kepribadian, tapi saat diperiksa akal sehatnya masih bekerja. Dia mengaku melakukan hal itu terhadap Kanaya karena wajah Naya yang begitu mirip dengan kekasihnya yang telah meninggal dunia. Naya tentunya masih terpukul meskipun begitu, ia juga harus memikirkan bayi yang ada di dalam kandungannya. Kehadiran bayi yang masih begitu kecil di dalam rahimnya menjadi kebahagiaan tersendiri untuk Naya. “Baby, kamu harus banyak istirahat. Ingat, dokter bilang, kamu tidak boleh kelelahan. Kamu tunggu di sini ya, aku akan membuatkan kamu segelas s**u,” ucap Steve. “Ter