Chen benar-benar bersyukur. Setelah dia mencari-cari pekerjaan. Akhirnya dia bisa memperoleh pekerjaan yang layak dan dia yakin hidupnya akan lebih baik ke depannya. Chen juga merasa mungkin ini jalan Tuhan untuknya agar dia bisa mencari uang untuk biaya kelahiran anak pertamanya dengan Rose yang sebentar lagi akan terlahir ke dunia. Hari itu, Chen merasa tak sabar agar dia bisa segera sampai ke rumah untuk memberi tahu kabar gembira itu pada Rose. Dia yakin, wanitanya itu pasti akan sangat senang dan bersyukur sama sepertinya dirinya. Mereka sudah merencanakan kehidupan sederhana yang jauh dari kemewahan karena mereka yakin, asalkan bersama, mereka akan bahagia. Namun Chen merasakan aura yang aneh seperti ada yang sedang mengikutinya. Dia pun menoleh ke belakang, tapi tidak ada siapa-