Kanaya sedang menatap pantulan dirinya sendiri di depan cermin. Saat itu ia tersenyum-senyum dengan pipi merona. Baru saja sahabatnya, Alice mengirimkan pesan singkat kepadanya menanyakan apakah dia menerima Bara atau tidak. Tentu saja secara refleks Naya membalas tidak. Mana mungkin Naya menerima cinta dari lelaki lain, sementara dia sudah mendapatkan cinta dari seseorang yang ia cintai selama ini. Aku tidak mungkin nerima Bara. Kalau kamu mau, buat kamu aja, Alice. Wah, kamu beneran nggak nerima Bara? Jangan-jangan kamu udah punya pacar? Iya, beneran. Hm, kasih tahu, nggak ya... Kanaya! Kamu udah mulai rahasia-rahasiaan ya, sama aku. Hmmm... Iya, aku udah punya pacar. Tapi kamu jaga rahasia, ya. Dan maaf aku belum bisa kasih tahu siapa pacar aku ke kamu, Alice. Yaahhh, Nay...