Mark membuka matanya menatap langit langit kamarnya. Mark ingat bahwa terakhir kali ia berada di dalam kamarnya Rachel dan melakukan penyiksaan terhadap Rachel lalu apa yang ia lakukan di dalam kamarnya?.
Mark segera bangun dari ranjangnya dan bergegas membuka pintu dan berjalan cepat menuju kamar Rachel. Tangan Mark membuka pintu kamar Rachel dan melihat Rachel yang tertidur di atas rajang dengan tubuh yang di miringkan.
Kaki Mark melangkah dengan perlahan mendekati Rachel. Mark menarik selimut Rachel dan matanya langsung menangkap luka cambukan yang berada di sekujur punggung Rachel, luka itu telah di obati dengan obat merah tapi Mark masih tak bisa melepaskan pandanganya pada luka yang membiru dan luka sobekan. Seketika Mark merasa bahwa ia terlalu kejam terhadap Rachel.
"Aku minta
