Velery terus menatap pada meja kerja yang berada tak jauh darinya,Arthur pria itu dua hari ini terus terlihat terus menghindari Velery.entah karena alasan apa yang pasti hal itu terjadi,sejak Arthur menunjukkan sisi lemahnya pada Valery.
" Sadarlah Valery untuk apa kau memperdulikan sikapnya kepadamu.bukankah,seharusnya kau bahagia terbebas dari Arthur? Dan kau tak perlu berusaha payah menghindarinya." Valery berbicara dalam hatinya sembari membuka banyak berkas yang ada di depan matanya.dan masih harus ia kerjakan dibandingkan harus memikirkan perasaan Arthur.
Pintu terbuka dengan kasar.Velery yang berada di ruangan sontak merasa terkejut dan tanpa sengaja matanya kembali bertemu dengan pemilik netra biru itu,yang langsung mengalihkan wajahnya terlebih dahulu dari Valery.
Dan satu h
