Miranda mengangkat bahunya. "Mungkin, tapi mereka nggak pernah ngomongin itu lagi denganku. Sepertinya mereka sedang mencari kesempatan untuk merayuku lagi. Memangnya kenapa, Mas? Jangan-jangan Mas tahu siapa pria yang ingin dijodohkan denganku." Miranda menatap curiga Hendriko. Sepupunya itu pasti disuruh mama dan papanya untuk merayunya supaya ia menerima perjodohan yang baginya konyol di jaman modern begini. "Tahu," jawab Hendriko singkat. Makin membuat Miranda penasaran. Gadis itu tambah serius menatap sepupunya. "Siapa, Mas? Ayo, kasih tahu aku," tanya Miranda tak sabar. "Aku." "HAH!" Gadis itu kaget sambil menutup mulut dengan telapak tangannya. Membuat beberapa pengunjung di sana menatap sejenak pada mereka berdua. Walaupun dulunya ia berharap pada Hendriko, tapi kenyataan yang