Author's POV Embun merentangkan tangan dan tersenyum. Kemudian mendekat untuk memeluk suaminya. Pipinya yang menempel di d**a Andrean terasa sejuk oleh sisa air mandi. Andrean mencium puncak kepala istrinya sambil mendekap erat. Wangi sabun dan sisa parfum memenuhi penciuman Embun. Segar dan menenangkan. Ia juga nyaman bernaung di tubuh itu. Untuk beberapa saat keduanya berpelukan. Andrean merasakan ada sundulan-sundulan kecil dari perut istrinya. Ia menyukai dan menikmati dalam diam. Sepertinya sang anak juga ingin menikmati moment itu. Dia sibuk sendiri di dalam perut mamanya dan membuat Andrean gemas. Terkadang obat untuk menenangkan diri atau memulihkan segala kepenatan raga dan pikiran bukan hanya duduk berdua saling bicara. Meluangkan waktu sejenak untuk b******a dengan pasangan