Ratu POV
Karena belum waktunya pulang. Aku saat ini berada di sebuah kamar poliklinik. Pak Raja masih di sini dan membersihkan mulutku dengan tisu.
"Aku gak tahu kamu kenapa sayang. Tapi aku sangat cemas sekali."
Raja menatapku begitu lembut dan cemas. "Sejak kapan kamu merasa pusing sayang?"
"Baru hari ini, dan kayanya aku pengin mual lihat makanan apa pun yang ada di kantin. Padahal hari ini aku belum makan sama sekali."
Tadi aku dan Reya ke kantin, biasanya aku akan sangat suka melihat ikan goreng yang ada di sana. Tapi kali ini, entah kenapa rasanya aku tidak tahan.
Kepalaku pusing melihatnya. Dan perutku meronta, seolah meminta dikeluarkan semua isinya.
Pak Raja tersenyum misterius. "Saya yakin, kalau kamu hamil," ucapnya.
Aku mengerjap bebapa saat. Bibirku perlahan tertarik
