Raja POV.
"Mamah dan Papah aku pengin ketemu kamu."
Aku bicara pada Ratu. Saat ini kami sedang berada di dalam mobil tepat di parkiran kantor.
"Aku lagi sibuk, dan moodku lagi buruk. Bagaimana mungkin aku akan menemui mereka dalam keadaan yang seperti ini."
Dia terlihat sendu sekali, namun meski begitu. Aku melihat dia menyunggingkan senyumnya padaku. Mungkin dia tidak ingin aku tersinggung oleh kalimatnya. Dia benar-benar sedang drop. Aku bahkan tidak pernah melihatnya seperti ini sebelumnya. Dia biasanya selalu ceria dan semangat. Tapi setelah aku mendengarkan keluhannya kemarin, dia jadi agak berbeda.
"Sayang, kamu bener enggak apa-apakan?"
Dia mengangguk. "Aku enggak apa-apa, kamu tenang aja."
Dan kata baik-baik saja yang keluar dari mulut dia itu memang tidak baik-baik saja. A
