"Eh, loh belanja belum. Duitnya Kak Raja itu banyak banget, masa kalau belum belanja apa-apa?" Lisa bertanya padaku, saat ini aku berada di ruangannya Dokter Rieka. Sedangkan Pak Raja dia sedang ke bagian administrasi untuk mengurus pembayaran Dokter untuk minggu ini. "Belum." Jawabku. "Lha, kenapa?" "Ya belum aja, aku masih belum punya waktu." Lysa membelalakkan kedua matanya. "Pokoknya lo harus belanja. Rugi banget, kalau lo enggak belanja." Dia terlihat berapi-api seolah Raja itu memang seseorang yang harus diporoti sampai habis. "Iya, nanti bakal aku belanjain uangnya. Tapi sekarang kan kita sedang nungguin Dokter Rieka. Jadi belum ada waktu aja." "Itu, Mamahnya Kak Raja kenapa emang?" Lysa bertanya. Aku sejenak menghela napas. "Dia struck. Kayanya jatuh deh, soalnya pas kami