Seseorang membuka pintu toilet yang rus.ak Kamelia berada. Di tengah suasana yang sangat sepi, dan Kamelia juga sampai ketiduran. Kamelia jadi terusik oleh kedatangan sosok tersebut. Kedua mata Kamelia perlahan terbuka. Ia yang masih menekuk tubuh di sudut kamar mandi berusaha mengenali sosok yang datang tersebut. Sepasang sepatu hitam, celana seragam panjang warna abu-abu. Sosok tersebut merupakan seorang pria. Kamelia berpikir harusnya sosok tersebut memang murid di sekolahnya. Namun karena Kamelia tak bisa melihat dengan jelas, Kamelia tetap tidak bisa mengenalinya. “Parfumnya enggak asing,” batin Kamelia berangsur menunduk. “Aku harus lari. Kali ini aku harus bisa melarikan diri!'' pikir Kamelia dan langsung melakukannya. Kamelia menerobos sepasang kaki jenjang di hadapannya, tapi