55. Teman Balu

1323 Kata

“Kamu pikir kamu masih bisa menipuku?!” kecam Daniel kepada Veronika. Meski sudah dipenjara, kedua tangan Veronica tetap diborgol. Veronica sengaja dibatasi geraknya. “Apa yang kamu lakukan kepadaku benar-benar enggak manusiawi, Dan! Lima tahun lalu, kamu sengaja memb.unuhku. Aku masih dengan sangat mudah memaafkan kamu!” ucap Veronica berlinang air mata yang tentu saja air mata buaya. “Bahkan meski sekarang kamu memperlakukanku tak lebih baik dari anj.ing, ... aku benar-benar masih terima!” Sambil menangis meraung-raung, Veronica berkata, “Karena setulus itu cintaku kepadamu!” Daniel yang sudah memegang amplop putih segera mengeluarkan isinya. Ia sama sekali tidak iba kepada Veronica. Yang ada, ia begitu ingin mencincang Veronica. Kertas putih menjadi isi amplop di tangan Daniel. Ker

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN