Semua murid diminta berkumpul di lapangan. Layaknya sebuah upacara bendera akan digelar, guru dan semua staf sekolah juga turut serta berbaris rapi.
Termasuk para pemegang saham, mereka yang hadir juga ikut berbaris di sana penuh wibawa. Pak Daniel maupun ibu Lidia turut melengkapi formasi di sana. Pak Daniel sengaja berdiri di sebelah ibu Lidia hingga membuatnya berada di barisan paling depan.
Sebuah layar putih berukuran luas layaknya papan presentasi, sengaja ditaruh di depan. Kemudian, acara dipimpin oleh kepala sekolah yang berdiri di sebelah layar putih. Sambutan demi sambutan dilakukan oleh kepala sekolah. Setiap nama pemegang saham juga ia sebut dan dibalas senyum sekaligus anggukan santun dari setiap yang bersangkutan.
“Ini pasti bagian dari kejadian kemarin,” pikir Danian ya
