Pukul tiga sore, kelas Nathan baru dibubarkan. Semua menghela napas lega setelah pelajaran fisika yang menguras otak selesai. Setelah guru keluar, mereka memberesi peralatan tulis menulis mereka dan segera berhamburan keluar kelas. Tak terkecuali Geng Beha Kawat yang kini sudah menambah personil. Kini pemandangan berbeda terlihat oleh mata teman-teman di kelas lain. Nathan berjalan lebih dahulu merangkul Dave dan Tio. Sedangkan Wildan dan Ziko juga tampak beriringan. Di belakang mereka juga ada Diva, Erly dan Azkia yang tampak bergandengan tangan juga. Semua tau kalau Nathan tengah perang dingin dengan Dave, dan semua tau kalau Diva sering membully Azkia. Kini malah mereka terlihat layaknya seorang sahabat. Azkia juga tengah tertawa lebar karena Diva menceritakan kenakalannya dulu saat T