38. Di balik kata cie-cie

1354 Kata

Nathan menjalankan motornya dengan pelan membelah jalanan di pagi hari. Tangan Azkia melingkar erat di perut Nathan, Nathan lah yang menyuruh Azkia untuk memeluknya. Dulu saja Nathan disuruh mengungkapkan rasanya pada Azkia dia tidak mau, tapi  setelah pacaran dia bucin tidak ketulungan. Jantung Nathan kini tidak bertalu-talu seperti tadi saat dia bertemu dengan papa Azkia. Tadi saat bertemu Bram, rasanya tulang belulang Nathan seperti remuk. Tatapan tajam Bram dan sindiran pria itu membuat harga diri Nathan terasa rontok. Belum lagi Nathan pakai acara ceroboh menyalami punggung tangan calon mertua masa depannya tapi dia tidak melepas helm, jadilah tangan Bram kepentok helm yang dia pakai. “Azkia, kira-kira papa kamu marah gak, ya? Kalau aku dibanned jadi calon mantu bagaimana?” tanya N

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN