Klak! Klak! Satu tangan Niko yang terkepal, menekan satu tangannya yang terbuka hingga buku-buku jarinya menimbulkan bunyi ‘klak’. Beberapa detik yang lalu ia baru saja menghadiahi bogem mentah pada Awan sebagai hadiah pertemuan. Sontak hal itu membuat semua orang terkejut tak terkecuali Shakira. Sementara Awan sendiri saat ini masih terduduk di lantai dengan memegangi rahangnya yang tampak memerah. “Kau!” geram Awan dan menatap Niko nyalang. Kemudian ia bangkit berdiri dan hendak membalas Niko namun Desta berusaha menahannya. “Wan, sudah!” bujuk Desta yang tak ingin Awan terlibat masalah. Terlebih saat ini ia hanya berdua sementara Niko berlima karena satu pria tiba-tiba saja muncul dan itu adalah Al. “Aku sudah berjanji jika aku bertemu dengan pria b******k yaitu dirimu, aku akan m