Kayla baru saja sampai di rumahnya. Hari memang sudah malam, dan sudah waktunya dirinya beristirahat setelah lelah bekerja seharian. Namun, hari ini ada yang berbeda. Tidak seperti hari-hari sebelumnya di mana dirinya sudah merasa tenteram dan bisa melanjutkan hidupnya dengan aman tanpa bayang-bayang Gean. Yang dia pikirkan, hanya bekerja dan bekerja untuk kebutuhan sehari-hari dan juga menabung untuk membayar angsuran hutang ayahnya selama satu bulan sekali. Tapi, hari ini? Mendadak pria yang sangat ingin dia lupakan itu muncul lagi. Bukan hanya muncul di depannya. Namun, sampai melakukan kontak fisik juga dan mengingatkannya lagi pada suara dingin. Namun, lemah lembut yang mampu membuat hatinya menghangat.
Gean ....
Entahlah. Dia pun tak mengerti kenapa Gean bisa muncul begitu saja di
