“Dari mana saja kamu seharian ini, Kay?” Suara seseorang yang berhasil menghentikan Kayla begitu dia ingin memasuki rumahnya, membuat Kayla memutar tubuhnya dan melihat Rian yang sedang berada di jarak sekitar 5 meter dari tempatnya berdiri sekarang. Wajah muram Kayla melemparkan sebuah senyuman lebar ke arah Rian. Dia hanya ingin semua orang tau, jika dirinya baik-baik saja. “Kerja, Mas,” jawab Kayla kemudian memilih duduk di kursi yang berada di depan rumah kontrakannya karena Rian sudah mendekat pertanda pria itu masih ingin mengobrol dengannya. “Kerja? Kamu masih bekerja? Di perusahaan Tuan Gean?” tanya Rian bertubi sembari duduk di kursi yang berseberangan dengan kursi yang diduduki Kayla saat ini. Sedangkan di tengah-tengahnya dan Kayla ada sebuah meja berbentuk lingkaran. Kay